Pantai Tanjung Barito
adalah salah satu pantai dengan pasir putihnya yang sangat indah yang
terdapat di Biak bagian timur. Mencapai pantai ini dari pusat Kota Biak
hanya membutuhkan waktu sekitar 45 menit saja menggunakan mobil.
Karakteristik yang dimiliki pantai ini kurang lebih sama dengan Pantai
Bosnik yang telah kami kunjungi sebelumnya. Yang membedakan hanya, di
Pantai Tanjung Barito tidak terdapat saung-saung, seperti di Pantai
Bosnik, namun di sini hanya terdapat kursi-kursi kayu yang tidak tertata
rapi. Kursi kayu ini menghadap langsung ke pantai dan hanya beratapkan
pohon kelapa yang terdapat di sepanjang Pantai Tanjung Barito.
Menurut supir kami, Pak
Yanto, dahulu di sepanjang pantai memang terdapat saung-saung seperti
yang terdapat di Pantai Bosnik, namun terjadinya keributan mengenai
pembagian hasil dari penyewaan saung mengakibatkan saung-saung yang ada
menjadi tidak terawat dan lalu digantikan dengan kursi kayu saja.
Menghabiskan sore di
Pantai Tanjung Barito, kita akan melihat banyak anak kecil mencari ikan
dengan menggunakan sampan. Satu sampan hanya dapat diisi oleh satu orang
saja, sementara sampan yang sedikit lebih besar bisa diisi hingga 2
orang. Terlihat sampan-sampan tersebut menuju ke laut lepas, namun dalam
jarak yang terhitung masih dekat dengan garis pantai, orang tua dan
anaknya mencari ikan, mereka memancing ikan untuk mereka makan
sehari-hari.
Berenang adalah kegiatan
wajib di Pantai Tanjung Barito yang landai dan airnya jernih. Di sisi
sebelah kanan tempat kami duduk terdapat anak-anak kecil berayun-ayun
menggunakan tali yang diikat pada pohon besar, mereka bergantian
mengayunkan dan menghempas badan mereka ke air laut. Sepanjang sore itu
kami hanya berenang dan bermain dengan anak kecil yang sibuk dengan
ayunan tali mereka.
Menjelang matahari
tenggelam, kunjungan kami ke Pantai Tanjung Barito ditutup dengan
pemandangan sekawanan lumba-lumba melintas dari arah kiri ke kanan di
laut lepas di hadapan kami, tidak begitu jauh dari bibir pantai tempat
kami berenang. Menjelang malam saat matahari sudah tenggelam, kami
beranjak dari Pantai Tanjung Barito dengan meninggalkan kenangan akan
anak kecil yang bermain dengan riang di pantai, serta ingatan akan
sekumpulan lumba-lumba yang melintas di hadapan kami.
Sumber : http://travel.detik.com/aci/read/2011/12/08/091933/1785806/1274/melihat-kawanan-lumba-lumba-melintas-di-pantai-tj-barito/3